Erstellt von Halimah Al Hasanah
vor mehr als 2 Jahre
|
||
Secara tidak langsung makanan yang dimakan mempengaruhi kebutuhan energi di dalam tubuh kita. Menarik! Mari kita bahas mengenai kaitannya dengan hukum pertama termodinamika. Hukum pertama memberi tahu kita mengenai perubahan energi dalam. Ketika kita makan, setiap makanan memiliki berbagai kalori yang akan digunakan untuk kita beraktivitas. Untuk kasus ini mari kita anggap total makanan yang dimakan sama dengan total kalori. Ketika tubuh beraktivitas maka, total aktivitas yang dikerjakan dianggap sebagai total kerja. Efek yang terjadi kepada kondisi tubuh (naik berat badan ataupun turun berat badan) dianggap sebagai perubahan energi dalam.
Dari pernyataan sebelumnya, maka : \[{\Delta U} = Q - W \] atau \[Q = {\Delta U} +W \] sehingga jika dibandingkan dengan kasus aktivitas memakan. Jika nilai dari perubahan energi dalam (-) dapat terjadi penurunan berat badan, dikarenakan total usaha(kerja) yang dilakukan lebih besar daripada total kalor yang diserap. Sebaliknya, jika nilai dari perubahan energi dalam (+) dapat terjadi kenaikan berat badan. Untuk kasus lainnya dapat dinyatakan sebagai berikut: Q dianggap (+) apabila kalor memasuki system. W dianggap (+) apabila usaha dilakukan oleh system. ∆U dianggap (+) apabila energi dalam sistem bertambah. Q dianggap (-) apabila kalor keluar dari system. W dianggap (-) apabila lingkungan melakukan usaha pada system. ∆U dianggap (-) apabila energi dalam sistem berkurang.
Möchten Sie kostenlos Ihre eigenen Notizen mit GoConqr erstellen? Mehr erfahren.