This is a timed quiz.
You have 1 hour to complete the 35 questions in this quiz.
Jika unsur 6R dan 9Q berikatan maka senyawa dan bentuk molekul yang mungkin terbentuk adalah …..
RQ4 , tetrahedron
RQ4, segi empat datar
RQ, linier
RQ6, octahedral
R4Q, bujur sangkar
Pernyataan yang benar tentang model atom mekanika kuantum adalah … .
Atom adalah partikel terkecil dari zat
Atom terdiri dari inti atom dan elektron
Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dikelilingi elektron negatif
Elektron dan atom dipandang sebagai partikel dari gelombang
Inti atom bermuatan positif yang terdiri dari proton dan neutron dikelilingi elektron negatif
Jumlah elektron maksimum dalam sub kulit d adalah … .
2
5
6
10
14
Nomor atom Al = 13, maka kulit valensi dari atom unsur Al adalah … .
3s
3s dan 3p
3s dan 3d
3p dan 3d
3p
Nomor atom unsur K = 19. Konfigurasi elektron ion K+ adalah … .
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1
1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
Konfigurasi elektron yang benar untuk unsur X dengan nomor atom 33 adalah … .
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p1
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p3
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s1
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 3d1
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4p5
Atom suatu unsur mempunyai konfigurasi elektron: 2, 8, 5. Bilangan kuantum elektron terakhir dari atom tersebut adalah...
n= 3, l= 0, m= 0, s= +
n= 3, l= 0, m= 0, s= -
n= 3, l= 1, m= -1, s= +
n= 3, l= 1, m= 0, s= -
n= 3, l= 1, m= +1, s= +
Pasangan unsur-unsur di bawah ini yang memiliki elektron valensi sama adalah … .
4 Be dan 10 Ne
3 Li dan 13 Al
12 Mg dan 20 Ca
9 F dan 19 K
11 Na dan 21 Sc
Konfigurasi elektron unsur X adalah : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p4 Dalam sistem periodik unsur, X terletak pada ...
golongan IVA periode 4
golongan VIA periode 4
golongan IVB periode 4
golongan VIB periode 4
golongan VIIIA periode 4
Diketahui nomor atom unsur P = 17, Q = 21 Dalam sistem periodik unsur P dan Q berturut-turut terdapat pada blok… .
s dan p
p dan s
s dan d
d dan p
p dan d
Diketahui konfigurasi elektron unsur berikut: P : 1s2 2s1 Q : 1s2 2s2 2p3 R : 1s2 2s2 2p5 S : 1s2 2s2 2p6 3s2 T : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p3 Pasangan unsur yang terletak dalam satu golongan adalah … .
P dan Q
P dan R
Q dan S
Q dan T
R dan T
Pasangan senyawa berikut yang memiliki ikatan kovalen adalah …
NaCl dan HCl
Na2O dan HCl
H2S dan H2O
K2O dan KCl
NaCl dan KCl
Jika atom pusat dinyatakan dengan X, domain elektron ikatan dengan Y dan domain elektron bebas dengan E, maka molekul berikut yang memiliki tipe XY3E adalah … .
CO2
H2O
NH3
CH4
SO2
Molekul atau senyawa yang antar molekulnya dapat membentuk ikatan Van der waals adalah … .
NaCL
CH3-OH
Diketahui : Mr HCl = 36,5 dan momen dipol =1,08 Mr HI = 128 dan momen dipol =0,38 Berdasar data tersebut dapat disimpulkan … .
HI lebih polar dibanding HCl
Ikatan hidrogen HI lebih kuat dibanding HCl
Sifat asam HCl lebih kuat dibanding HI
Titik didih HI lebih tinggi dibanding HCl
Ikatan van der waals HCl lebih kuat dibanding HI
Senyawa berikut yang dapat membentuk ikatan hidrogen adalah … .
CH3 – O - CH3
CH3 – CH2 - OH
H2S
HCl
Entalpi pembentukan MgSO4 (s) = -1278 kJ mol-1 maka persamaan termokimia pembentukan MgSO4 yang benar adalah …
MgO(s) + SO3(g) ------> MgSO4(s) ∆H= - 1278 kJ
Mg(s) + S(s) + 2O2(g) -----> MgSO4(s) ∆H= - 1278 kJ
2Mg(s) + 2S(s) + 4O2(g) ----> 2MgSO4(s) ∆H=-2556 kJ
Mg2+ (aq) + SO42- (aq) ----> MgSO4(s) ∆ H= - 1278 kJ
MgS(s) + 2O2(g) ----> MgSO4(s) ∆H= - 1278 Kj
Diketahui : 2C(grafit) + O2(g) -----> 2CO(g) , ∆H = - a kj/mol C(grafit) + O2 -----> CO2(g) , ∆H = - b kj/mol maka ∆H untuk reaksi CO(g) + O2(g) ------> CO2(g) adalah …..
(-a – b) kj/mol
(a – b) kj/mo
(a + b) kj/mol
(a - 2b) kj/mol
(a + 2b) kj/mol
Perubahan entalpi standar pembentukan gas etena dan gas etana berturut-turut adalah 52 kj/mol dan –85 kj/mol, maka perubahan entalpi untuk reaksi : C2H4(g) + H2(g) -------> C2H6(g) adalah … .
–33 kj/mol
+33 kj/mol
–137 kj/mol
+137 kj/mol
–274 kj/mol
Diketahui : ∆Hf. CO2(g) = -394 kJ/mol ∆Hf. H2O(g) = -242 kJ/mol ∆Hf. C2H6(g) = -85 kJ/mol maka perubahan entalpi pembakaran C2H6(g) adalah … .
– 714,50 kJ/mol
+714,50 kJ/mol
-1429,00 kJ/mol
+1429,00 kJ/mol
– 2858,00 kJ/mol
Diketahui : CaO(s) + H2O(l) -------> Ca(OH)2(s) ∆H = -350 kj/mol. Jika Ar C = 40; O = 16 maka kalor reaksi per gram kalsium oksida (CaO) yang direaksikan adalah … .
–6,25 Kj
+6,25 Kj
–62,40 Kj
-350 Kj
+350 Kj
Diketahui : N2(g) + 3H2(g) ------> 2NH3(g) ∆H= - 107 kJ/mol jika energy ikatan : N - N : 941 kJ/mol H – H : 436 kJ/mol maka energi ikatan rata-rata N-H dalam NH3 adalah … .
393 kJ/mol
642 kJ/mol
782 kJ/mol
2249 kJ/mol
2346 kJ/mol
Diketahui energi ikat: H – I = 299 kJ/mol H – H = 436 kJ/mol I – I = 151 kJ/mol maka kalor yang diperkukan untuk menguraikan 256 gram HI (Ar H = 1; I = 127) menjadi unsur-unsurnya adalah … .
5,5, kj
11,0 kj
22,0 kj
44,0 kj
88,0 kJ
Diketahui energi ikatan rata-rata untuk C – C : 348 kJ/mol ; C – Cl : 328 kJ/mol ;C = C : 641 kJ/mol ; H – Cl : 431 kJ/mol ; C – H : 413 kJ/mol Maka perubahan entalpi reaksi : H2C = CH2 + HCl ------> H3C – CH2 – Cl adalah … .
-17 kJ
+ 17 kJ
– 44 kJ
+ 44 kJ
+ 47 Kj
Pada reaksi P + Q ------> R + S laju reaksinya dapat dinyatakan sebagai … .
penambahan konsentrasi P tiap satuan waktu
penambahan konsentrasi Q tiap satuan waktu
pengurangan konsentrasi P dan Q tiap satuan waktu
pengurangan konsentrasi R tiap satuan waktu
pengurangan konsentrasi S tiap satuan waktu
Data percobaan untuk reaksi: 2A + B2 -------> 2AB tersebut adalah sebagai berikut : No [A] mol/L [B] mol/L Laju mol/Ls 1 0,5 0,5 1,5 x 10-3 2 1,0 0,5 3,0 x 10-3 3 1,0 1,0 3,0 x 10-3 Persamaan laju reaksinya adalah … .
v = k (A)2 (B )
v = k (A) (B)2
v = k (B)2
v = k (A)0,5 (B)2
v = k (A)
Reaksi: NO(g) + Cl2(g) -------> NOCl memiliki data : No [A] mol/L [B] mol/L Laju mol/Ls 1 0,5 0,05 1,0 x 10-3 2 0,5 0,15 3,0 x 10-3 3 1,5 0,05 9,0 x 10-3 maka orde reaksinya adalah … .
0
1
3
4
Data hasil percobaan untuk reaksi A + B -----> hasil, sebagai berikut : No Zat yang bereaksi Waktu Suhu oC A B 1 4 gram serbuk 2 M 10 27 2 4 gram larutan 2 M 8 27 3 4 gram larutan 4 M 4 27 4 4 gram kepingan 2 M 20 27 5 4 gram larutan 2 M 8 27 Berdasarkan data percobaan 1 dan 4, faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah … .
Katalis
Suhu
Konsentrasi
Sifat zat
Luas permukaan sentuhan
Kenaikan suhu akan mempercepat laju reaksi, karena kenaikan suhu … .
Dapat memperluas permukaan zat
Dapat menaikkan energi aktivasi pereaksi
Dapat memperbesar tekanan
Dapat memperbesar energi kinetik molekul pereaksi
Dapat menaikkan konsentrasi pereaksi
Setiap kenaikan suhu 10 0C laju reaksi menjadi 2 kali lebih cepat dari semula. Jika pada suhu 20 0C reaksi berlangsung selama 12 menit, maka laju reaksi pada suhu 50 0C adalah … .
1,0 menit
1,5 menit
2,0 menit
3,0 menit
4,0 menit
Pada saat tercapai kesetimbangan dalam reaksi kimia, pernyataan berikut yang benar adalah … .
reaksi telah terhenti
mol pereaksi yang berubah sama dengan mol zat yang terbentuk
konsentrasi zat-zat campuran reaksi tidak berubah
laju reaksi ke kanan sama dengn ke kiri berlangsung terus menerus scecara mikroskopis
mol zat pereaksi sama dengan mol hasil reaksi
Diketahui reaksi A(g) + 2B(g) <------> AB2(g) Kesetimbangan bergeser ke kanan jika … .
tekanan diperbesar
suhu dinaikkan
suhu diturunkan
tekanan diperkecil
konsentrasi B diperkecil
Dalam suatu bejana 1 liter 4 mol gas NO2 membentuk kesetimbangan sebagai berikut : 2NO2(g) <------> 2NO(g) + O2(g) dalam keadaan setimbang pada suhu tetap, masih terdapat NO2 sebanyak 1 mol, maka harga Kc adalah … .
12
12,5
13
13,5
Sistem kesetimbangan berikut tidak dipengaruhi oleh perubahan tekanan maupun volum
SO2(g) + 2O2(g) <-------> SO3(g)
2HI(g) <------> H2(g) + I2(g)
CaCO3(s) < ----------> CaO(g) + CO2(g)
2Cl2(g) + 2H2O(g) <--------> 4HCl(g) + O2(g)
2NO2(g) <---------> 2NO(g) + O2(g)
Pada suhu 250C dan tekanan total 0,30 atm, tekanan parsial N2O4 adalah 0,15 atm, maka pada sistem kesetimbangan 2NO2 (g) < ------> N2O4 (g) Harga Kp adalah ……
1,0 atm-1
1,6 atm-1
3,6 atm-1
6,0 atm
6,6 atm-1