Criado por SLS Indonesian
mais de 2 anos atrás
|
||
Hari ini adalah hari kedua Rachel tinggal di Surabaya. Dia belum masuk bekerja karena dia masih beristirahat setelah perjalanan yang panjang dari Washington, D.C. ke Surabaya.
Sebelum Rachel pindah ke Surabaya, Konsulat AS sudah menyiapkan rumah untuk dia. Sekarang dia tinggal di sebuah kompleks perumahan yang tidak jauh dari kantor Konsulat.
Rumah itu adalah rumah bekas diplomat yang dulu bekerja di Surabaya juga. Jadi, rumah itu sudah punya beberapa perabotan.
Sore ini, Rachel berencana akan pergi berbelanja dengan teman kantornya, Joanne. Rachel perlu membeli bahan-bahan makanan dan barang-barang perlengkapan rumah. Joanne sudah tahu kota Surabaya karena dia sudah hampir satu tahun tinggal di sana.
Joanne mengajak Rachel pergi ke Tunjungan Plaza, sebuah pusat perbelanjaan modern di kota Surabaya. Di sana, Rachel bisa berbelanja di pasar swalayan yang menjual barang-barang perlengkapan rumah dan makanan. Kata Joanne, harga barang-barang di Tunjungan Plaza lebih murah daripada harga barang-barang di pusat perbelanjaan lain.
Joanne juga mengajak Rachel ke Pasar Genteng. Pasar ini merupakan pasar tradisional yang terletak di dekat Tunjungan Center. Di pasar itu, ada toko-toko yang menjual bermacam-macam produk makanan tradisional khas Surabaya. Rachel dan Joanne mampir di sebuah toko buah yang menjual buah-buahan segar.
Kebetulan sekarang sedang musim Kebetulan sekarang sedang musim mangga. Tidak seperti di Amerika, jenis buah mangga di Indonesia jauh lebih banyak daripada jenis buah mangga di Amerika. Warna dan bentuknya bermacam macam, ada yang berwarna merah, kuning, dan hijau. Bentuknya juga bermacam-macam ada yang bentuknya bulat, panjang, besar, atau kecil.
Pedagang buah berkata bahwa mangga yang paling enak adalah mangga harum manis. Seperti namanya, mangga ini berbau harum dan mempunyai rasa yang manis sekali. Harga mangga itu tidak terlalu mahal, hanya Rp 10.000,- sekilogram. Setelah tawar menawar Rachel membeli lima kilogram mangga dengan harga Rp 45.000,-
Setelah selesai berbelanja, Rachel dan Joanne mampir di sebuah rumah makan tak jauh dari sana. Rumah makan itu bernama Restoran Sederhana. Mereka menyediakan masakan Padang. Aneh sekali, karena masakan Padang adalah masakan yang berasal dari Sumatera Barat, bukan masakan asli Surabaya.
Kata Joanne, rumah makan Padang ada di mana-mana dan sangat terkenal. Orang suka masakan Padang karena rasanya enak dan pedas. Masakan Padang lebih pedas daripada masakan Jawa.
Karena hari sudah malam, Rachel dan Joanne pulang. Rachel senang sekali karena dia mendapat pengalaman berbelanja. Dia bisa berbicara bahasa Indonesia dengan penjual buah, pelayan restoran, dan bahkan menawar waktu dia membeli buah mangga. Dia sekarang lebih percaya diri berbahasa Indonesia.