Kemarin sore Rachel tiba di Jakarta. Selama dia tinggal di Jakarta, dia menginap di Hotel Indonesia, sebuah hotel terkenal dan bersejarah di sana. Hotel Indonesia adalah hotel berbintang pertama di Indonesia.

Hotel Indonesia dibangun pada masa pemerintahan Orde Lama. Presiden pertama RI, Soekarno, meresmikan hotel ini untuk menyambut Asian Games IV tahun 1962.

Arsitek Amerika, Abel Sorensen, merancang bangunan Hotel Indonesia. Pada tahun 1993 hotel ini menjadi cagar budaya bangsa Indonesia. Hotel Indonesia telah mengalami banyak renovasi, tetapi hotel ini tetap punya karya seni bersejarah seperti ukir-ukiran, patung, dan lukisan buatan seniman Indonesia.

Lokasi Hotel Indonesia sangat strategis karena terletak di jantung kota Jakarta. Di depan hotel ini ada monumen Selamat Datang. Pemerintah Orde Lama juga mendirikan monumen ini.

Lokasi di sekitar Hotel Indonesia dan Monumen Selamat Datang bernama daerah Bundaran HI. Di sana ada Plaza Indonesia, pusat perbelanjaan yang modern.

Toko-toko yang menjual barang-barang terkenal dan kelas dunia ada di pusat perbelanjaan ini. Orang kelas atas bisa datang ke Plaza Indonesia kalau ingin berbelanja barang-barang merek terkenal. Mereka tidak perlu pergi ke kota New York, Paris, atau Milan.

Rachel sudah beberapa kali mampir di Plaza Indonesia, tetapi dia tidak ke sana untuk berbelanja. Dia hanya ke sana untuk melihat-lihat dan membeli makanan.

Dia sedikit terkejut karena di Plaza Indonesia selalu ramai. Tidak hanya di malam hari, di pagi hari, ataupun siang hari, pusat perbelanjaan ini selalu penuh.