Zusammenfassung der Ressource
Sistem Saraf sebagai Pengendali Homeostasis
- Peran sistem saraf
- Fungsi lanjut kesadaran,
memori, dan kreativitas
- Meregulasi sistem
lain
- Mengatur integrasi dan
koordinasi tubuh
- Memberi respon terhadap
stimulus
- Memberi informasi
mengenai lingkungan
- Mengontrol sekresi hormon
- Struktur sistem saraf
- Umum
- Sistem saraf tepi
- otonom
- Simpatik
- Parasimpatik
- somatik
- Sistem saraf pusat
- pusat integrasi semua rangsang
- Lengkung Refleks
- Monosinaptik
- Contoh: refleks
patelar / knee-jerk
terjadi saat
pemeriksaan
neurologis
- Hanya ada satu
sinaps yang terjadi
antara neuron
sensorik dan neuron
motorik
- Polisinaptik
- paling sedikit tiga
neuron dan dua
sinaps dengan satu
interneuron di antara
neuron sensorik dan
neuron motorik
- refleks
fleksor &
refleks
ekstensor
menyilang
- Kontrol refleks
- Response loop
- Feedback loop
- Negative feedback
- contoh: mekanisme
pengaturan suhu
tubuh.
- Positive feedback
- contoh: hormon
oksitosin yang
terus dihasilkan
pada saat
melahirkan untuk
memperkuat
kontraksi dinding rahim
- Komponen sistem saraf
- Reseptor
- merespon stimulus
- Refleks saraf:
merespon
perubahan
lingkungan
- refleks
endokrin:
mengetahui
datangnya
hormon
- Aferen
- pada lengkung refleks saraf:
melanjutkan sinyal
kimia dan listrik
- tidak
terdapat
pada lengkung refleks
endokrin
- Saraf Pusat
- refleks saraf
- Otak & medula spinalis
- refleks endokrin
- sel endokrin
- eferen
- pada lengkung
refleks saraf:
melanjutkan sinyal
kimia dan listrik
- Efektor
- refleks
saraf: otot,
jaringan,
dan
kelenjar
- refleks endokrin:
sel sasaran yang
sesuai dengan
hormon
- mekanisme
sensasi dan
persepsi
- sensasi
- proses
menerima energi
rangsangan dari
lingkungan luar.
- diatur
oleh
thalamus
- Sinyal
sampai ke
cerebral
cortex : bisa
dirasakan
- Hanya sampai
medula
oblongata : tidak
dapat dirasakan.
- persepsi
- diatur oleh
Somatosensory
cortex
- interpretasi sadar kita
terhadap dunia luar yang
diciptakan oleh otak luar
yang diciptakan oleh otak
dari suatu pola impuls –
impuls saraf.
- inborn reflex
- Singultus
(cegukan),
Patellar, dan
reflex Flatus
- Refleks otomatis
yang tidak dipelajari
dan bersifat tidak
sadar
- conditioned reflex
- Refleks yang terjadi
akibat dari
pengulangan
kebiasaan,
pengalaman dan
kondisi psikologis